Untuk menyeragamkan penggunaan satuan di seluruh dunia, pada Konferensi Umum tentang Berat dan Pengukuran ke-14 tahun 1971 ditetapkan satuan internasional untuk tujuh besaran pokok. Satuan tersebut selanjutnya
dinamakan satuan SI (Système International d'Unités). Satuan SI untuk tujuh
besaran pokok tampak pada Tabel dibawah.
Sistem metrik pertama kali diimplementasikan ketika Revolusi Perancis (1790-an) dengan hanya meter dan kilogram sebagai standard dari panjang dan massa. Tahun 1830an Carl Friedrich Gauss memunculkan dasar untuk sebuah sistem yang koheren berbasis panjang, massa, dan waktu. Tahun 1860-an sekelompok orang dengan bantuan Asosiasi Kemajuan Sains Inggris (British Association for the Advancement of Science) merumuskan persyaratan untuk sebuah sistem satuan koheren dengan satuan dasar dan satuan turunan. Masuknya satuan listrik ke dalam sistem ini terhambat oleh begitu banyaknya satuan yang berbeda-beda, hingga tahun 1900 ketika Giovanni Giorgi mengidentifikasi perlunya mendefinisikan satu besaran listrik tunggal sebagai besaran pokok keempat.
Tahun 1875, Traktat(Perjanjian Internasional) Meter meloloskan pertanggungjawaban untuk memverifikasi kilogram dan meter untuk menarik kontrol dari pemerintah Perancis menjadi internasional. Tahun 1921, traktat ini diperluas untuk semua besaran fisika termasuk satuan listrik yang awalnya didefinisikan tahun 1893.
Tahun 1954, Konferensi Umum tentang Berat dan Pengukuran (General Conference on Weights and Measures, CGPM) ke-10 mengidentifikasi-kan arus listrik sebagai besaran pokok keempat dan menambahkan 2 besaran pokok lain: temperatur dan intensitas cahaya—sehingga total menjadi 6. Satuannya masing-masing adalah meter, kilogram, sekon, ampere, kelvin dan candela. Tahun 1971, besaran ketujuh ditambahkan ke dalam SI yaitu jumlah partikel yang dinyatakan dalam mol.
Nama satuan | Simbol satuan | Nama besaran | Definisi (tidak lengkap)[n 1] | Simbol dimensi |
---|---|---|---|---|
meter | m | panjang |
| L |
kilogram[n 2] | kg | massa |
| M |
sekon | s | waktu |
| T |
ampere | A | arus listrik |
| I |
kelvin | K | temperatur termodinamik |
| Θ |
Mol | mol | jumlah zat |
| N |
candela | cd | intensitas cahaya |
| J |
Definisi awal dari berbagai satuan dasar pada tabel diatas dibuat oleh otoritas berikut:
Semua definisi lain dari hasil resolusi CPGM atau CIPM dapat dilihat di Brosur SI.
|
nah segitu tentang satuan sistem internasional. lebih lanjut bisa akses langsung ke situs BIPM ( Bureau Internatioal des Poids et Measures) disini.
(Sumber : wikipedia.org | Fisika Dasar I - Mikrojuddin Abdullah)
Comments
Post a Comment