Skip to main content

KELAJUAN, PERPINDAHAN DAN KECEPATAN

A. Kelajuan

Kita semua sudah tak asing lagi dengan konsep yang satu ini, yaitu Kelajuan. berasal dari kata Laju, yang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia(KBBI) mempunyai arti cepat (tentang gerak, lari, terbang dsb.), jadi kelajuan akan berarti sama dengan kecepatan, tetapi dalam ilmu fisika laju tidaklah sama dengan kecepatan. laju itu adalah nilai gerak tanpa diketahui arahnya (skalar). sedangkan kecepatan itu mempunyai arah (vektor).
laju didefinisikan sebagai perbandingan jarak yang ditempuh terhadap waktu yang dibutuhkan.
Laju = jarak / waktu
kelajuan mempunyai satuan yaitu meter per sekon(m/s atau mps), atau feet per second(ft/s), atau secara internasional yaitu kilometer per jam(km/j atau kmph).

B. Perpindahan

untuk lebih mengetahui konsep kecepatan, kita akan menggali terlebih dahulu konsep perpindahan. menurut KBBI perpindahan berasal dari kata pindah yang berarti perihal berpindah(beralih ke tempat lain), peralihan, peranjakan. jadi dalam hal ini, perpindahan itu berarti nilai peralihan tempat dari tempat awal ke tempat akhir.
Seanjutnya, marilah kita buat sebuah sistem koordinat kartesius yang memiliki dua buah sumbu X dan Y dengan titik temu 0 yang saling tegak lurus satu sama lain. Lalu, kita buat tanda, misal, A1(0,0) dan A2(1,1). sehingga akan ada dua buah titik pada sistem koordinat tersebut yaitu titik A1 sebagai titik tolak(titik awal) benda dan A2 sebagai titik Akhir benda. lalu kita tarik sebuah garis dari A1 ke A2. dari situ akan ada garis yang menghubungkan a1 dengan a2, garis tersebut dinamakan perpindahan. atau :
Perpindahan A = A2 - A1
Perpindahan akan manghasilkan jarak (yang mempunyai arah) dan mempunyai satuan meter, feet, km dsb. sesuai dengan yang dibutuhkannya.

C. Kecepatan

Menurut Paul A. Tipler, "Kecepatan adalah laju perubahan posisi. Kecepatan rata-rata sebuah benda didefinisikan sebagai perbandingan antara perubahan Ax dan selang waktu At".
Vrata-rata = Ax/At = (X2 - X1) / (t2 - t1)
Perpindahan dan kecepatan rata-rata dapat bernilai positif atau negatif. nilai positif menyatakan gerakan ke kanan dan nilai negatif menyatakan gerakan ke kiri.

Comments

Popular posts from this blog

LISTRIK STATIS

Konsep Dasar Listrik Statis Listrik statis ( electrostatic ) membahas muatan listrik yang berada dalam keadaan diam (statis). Listrik statis dapat menjelaskan bagaimana sebuah penggaris yang telah digosok-gosokkan ke rambut dapat menarik potongan-potongan kecil kertas. Gejala tarik menarik antara dua buah benda seperti penggaris plastik dan potongan kecil kertas dapat dijelaskan menggunakan konsep muatan listrik.

KONVERSI SATUAN

Besar atau magnitudo suatu besaran fisik harus terdiri dari suatu bilangan dan suatu satuan. Jika besaran-besaran tersebut dijumlahkan, dikurangkan, dikalikan atau dibagi dalam suatu persamaan aljabar, maka satuannya juga harus diperlakukan sama seperti bilangan lainya. Contoh : misalkan anda ingin menghitung jarak yang ditempuh oleh sebuah mobil yang bergerak dengan laju konstan 80 km/jam setelah 3 jam perjalanan. (Jarak adalah hasil kali antara laju v dan waktu t  ): s = 80 km/ jam * 3 jam = 240 km Kita mencoret satuan waktu (jam), sama seperti yang biasa kita lakukan dengan bilangan pecahan biasa untuk memperoleh jarak dalam satuan yang benar(km/jam*jam/1=km/1=km). cara seperti ini pun dapat memudahkan kita untuk melakukan konversi dari satu satuan ke satuan yang lainnya. dengan menuliskan satuan-satuannya secara eksplisit dan mencoretnya. Satuan-satuan yang tersisa menyatakan apakah kita memilih faktor yang betul atau yang salah. Contoh : Berapaka...